SOAP di desain agar client dan server dapat saling berinteraksi secara asynchronous melalui internet. Untuk membawa messages request dan reply SOAP menggunakan (hanya) XML. Pada awalnya SOAP hanya untuk protokol HTTP tetapi saat ini SOAP dapat menggunakan beberaa protokol seperti SMTP, TCP, dan UDP.
Ada beberapa hal yang dilakukan oleh SOAP, diantaranya:
- Bagaimana XML digunakan untuk merepresentasikan messages secara individu
- Bagaimana messages request-reply dapat dikombinasikan
- Bagaimana penerima messages harus memproses elemen XML dari messages yang diterima
- Bagaimana HTTP dan SMTP digunakan untuk berkomunikasi dengan SOAP messages
Ketika menghubungkan antara client dan server, SOAP menggunakan metode POST HTTPÂ untuk melakukan request. Protokol standar untuk melakukan komunikasi antara client dan server adalah menggunakan HTTP dan XML.
Messages dari SOAP dibawa dengan sebuah “envelope”. Di dalam envelope ini terdapat header dan body (keduanya opsional). Header dapat digunakan untuk membangun hubungan yang dibutuhkan untuk suatu services seperti menyimpan log. SOAP message dapat digunakan bukan hanya untuk menyampaikan suatu data, tetapi juga dapat untuk mensupport komunikasi antara client dan server:
- Dokumen yang akan di transfer diletakkan di dalam element body dengan reference XML schema yang berisi tentang deskripsi dari service. Message ini dapat dikirim secara synchronous maupun async.
- Untuk komunikasi client server, element body berisi hanya salah satu pesan yaitu berupa request atau reply.