Perbedaan Regresi dan Korelasi

Ketika belajar tentang statistik, pasti akan mempelajari mengenai regresi dan korelasi.

Regresi dan korelasi keduanya sama-sama mempelajari hubungan antar variabel, tetapi ada perbedaan di antara keduanya.

Perbedaan Regresi dan korelasi akan dijelaskan pada pemaparan di bawah ini.

Perbedaan Regresi dan Korelasi

Regresi mempelajari bentuk hubungan antar variabel melalui suatu persamaan. Persamaan yang digunakan untuk melihat hubungan antar variabel adalah Regresi Linear Sederhana (RLS), Regresi Linear Berganda (RLB), dan Regresi non Linear.

Regresi bisa berupa hubungan sebab akibat.

Regresi mengukur seberapa besar suatu variabel mempengaruhi variabel yang lain, sehingga dapat digunakan untuk melakukan peramalan nilai suatu variabel berdasarkan variabel lain.

Korelasi juga mempelajari hubungan antar variabel, tetapi digunakan untuk melihat seberapa erat hubungan antar dua variabel kuantitatif dilihat dari besarnya angka dan bukan dari tandanya.

Dengan menggunakan korelasi, kita dapat mengetahui arah hubungan yang terjadi dalam dua variabel. Jika korelasi bertanda positif artinya berbanding lurus dan jika bertanda negatif maka berbanding terbalik.

Korelasi tidak bisa menyatakan hubungan sebab akibat meskipun angka korelasinya tinggi. Misal ada dua pernyataan:

  1. tanaman mati kekeringan di musim kemarau
  2. pupuk kompos diberikan saat musim kemarau

Dari kedua pernyataan di atas, kita tidak dapat mengatakan bahwa pupuk kompos menyebabkan tanaman mati meskipun korelasinya tinggi.

Untuk menghitung regresi menggunakan aplikasi berbasis Java, rekan saya telah membuat program sederhana yang dapat anda lihat di sini.

Selanjutnya, perbedaan dependent dan independent variable.

4 thoughts on “Perbedaan Regresi dan Korelasi”

Leave a Comment