Mengenal Sitemap dan Kegunaannya pada Website

Sitemap adalah salah satu faktor penting agar blog cepat diindex Google. Meskipun Google secara rutin melakukan crawling terhadap website, tetap saja terdapat kemungkinan Google tidak menemukan halaman yang terdapat pada suatu website. Untuk itu terdapat yang namanya Sitemap.

Sitemap adalah cara untuk memberitahu search engine mengenai halaman pada website kita. Dengan membuat dan mengajukan Sitemap akan membantu search engine dalam melakukan crawling dan menemukan halaman-halaman di dalam suatu website. Berikut ini adalah pemaparan lebih detail dari Sitemap.

Mengenal Sitemap, Apa itu Sitemap?

Berdasarkan sitemap.org, Sitemap adalah cara mudah yang dapat digunakan oleh webmaster untuk menginformasikan mesin pencari (search engine) mengenai halaman di dalam website mereka yang diperbolehkan untuk di crawl. Sitemap adalah dokumen yang ditulis dengan format XML berisikan daftar URL di dalam website dengan tambahan metadata mengenai URL tersebut.

Beberapa metadata yang terdapat di dalam Sitemap adalah informasi seperti kapan sebuah halaman diupdate, seberapa sering halaman itu berubah, dan seberapa penting URL tersebut terhadap URL lain di dalam website yang bersangkutan. Sitemap memiliki aturan-aturan penulisan yang saat ini aturan tersebut diatur dalam protocol Sitemap versi 0.90

Pengaruh Sitemap dalam Crawling Search Engine

Untuk menemukan suatu halaman web, Crawler akan menelusuri sebuah link di dalam suatu website, kemudian berpindah ke halaman lain melalui link di dalam halaman tersebut, begitu seterusnya. Sitemap memiliki pengaruh yang tinggi dalam proses crawling suatu search engine. Memang, Sitemap tidak menjamin bahwa halaman bersangkutan dimasukkan ke dalam search engine, tetapi Sitemap memberikan semacam arahan terhadap crawler sehingga crawler dapat lebih mudah dalam melakukan tugasnya.

Kapan Sitemap sangat dibutuhkan?

Ada beberapa website yang sangat membutuhkan adanya Sitemap, seperti:

• Website yang memiliki konten dinamis. Website dengan artikel yang setiap saat berubah sangat membutuhkan adanya Sitemap.
• Website yang memiliki halaman dengan fitur AJAX sehingga lebih sulit ditemukan oleh crawler. Javascript dan AJAX tidak diindex oleh search engine, jika website kita penuh dengan kedua fitur itu maka Sitemap sangat dibutuhkan.
• Website yang masih baru dan memiliki sedikit link. Website yang masih baru dibuat belum memiliki link yang mengarah ke dalam website tersebut, sehingga dibutuhkan informasi website bersangkutan agar crawler dapat memeriksa seluruh halaman web dengan lebih baik.
• Website yang memiliki banyak artikel atau konten, tetapi tidak terhubung satu sama lain. Ingat bahwa Crawler menemukan halaman berdasarkan link. Jadi jika tidak terdapat link yang menghubungkan antar artikel di dalam website maka kemungkinan halaman tidak dapat ditemukan oleh crawler akan lebih besar.

Bagaimana hubungan Sitemaps dengan Google

Google sebagai search engine yang paling banyak digunakan juga telah mengadopsi Sitemap untuk memudahkan proses crawling. Google tidak menjamin bahwa Googlebot akan melakukan crawl terhadap seluruh URL yang ada pada Sitemap. Bagaimanapun juga Google tetap memanfaatkan Sitemap untuk mempelajari struktur di dalam website kita sehingga memudahkan Google untuk melakukan penjadwalan crawling dengan hasil yang lebih baik. Google mengikuti protocol Sitemap versi 0.9 yang didefinisikan oleh sitemap.org

Sekian artikel mengenai Sitemap, semoga bermanfaat.