Tahap yang ketiga dalam membuat database adalah Requirement Collection dan Analysis, yaitu proses pengumpulan dan analisis informasi mengenai bagian-bagian perusahaan atau organisasi yang nantinya akan dibuat database-nya.
Hasil dari Requirement Collection dan Analysis digunakan untuk mengidentifikasi permintaan perusahaan terhadap sistem database yang akan dibuat.
Fact Finding
Untuk memperoleh informasi di atas, maka dilakukanlah fact finding.
Fact finding adalah tahap untuk mencari informasi dan fakta mengenai perusahaan, data apa saja yang diinginkan serta penggunaan sistem database nantinya. Ada beberapa cara dalam melaksanakan tahap ini, salah satunya adalah wawancara.
Requirement Specification Document
Requirement specificatin document adalah hasil dari dilakukannya fact finding. Dokumen tersebut berisi data dan informasi yang dibutuhkan oleh sistem saat ini. Misalnya,
Karyawan
Karyawan di perusahaan tersebut memiliki beberapa posisi, yaitu direktur yang mengelola perusahaan dan memimpin karyawan lain, kasir yang bertugas menangani penyewaan lapangan, security yang bertugas menjaga keamanan, petugas kebersihan yang bertanggung jawab terhadap kebersihan dan kelengkapan lapangan, petugas parkir, dan petugas penjual minuman yang bertanggungjawab terhadap penjualan minuman di Goedang Futsal.
Data yang disimpan pada tiap karyawan adalah id karyawan, nama lengkap, jenis kelamin, tanggal lahir, alamat, posisi dalam perusahaan, gaji, dan nomor telepon.
Selain karyawan, terdapat pula penjelasan untuk lapangan, ruko, minuman, penyewa, transaksi, dan sponsor.
Untuk mengumpulkan Requirement Specification Document ada tiga pendekatan, yaitu:
- Centralized Approach
- View Integration Approach
- Gabungan keduanya
Transaction Requirement
Transaction requirement adalah kebutuhan sistem yang akan di support oleh database dalam melakukan transaksi, yaitu:
- Data Entry
- Data Update/Delete
- Data Queries
Masing-masing transaksi diberi penjelasan dan contoh agar jelas yang dimaksud.