Gagalnya sebuah proyek merupakan hal yang tidak diinginkan oleh semua pihak di dalam sistem.
Proyek sistem informasi misalnya, untuk membangun sistem informasi dibutuhkan waktu dan biaya yang tidak sedikit. Namun, hanya karena sedikit kesalahan, proyek tersebut dapat mengalami kegagalan.
Sebelumnya telah dibahas mengenai
prinsip untuk membangun sistem informasi. Tetapi ternyata, perencanaan proyek yang matang saja tidak cukup, ada beberapa hal yang harus diperhatikan jika ingin proyek menjadi sukses dan tidak mengalami kegagalan. Penyebab kegagalan proyek sistem informasi ini harus kita hindari.
Penyebab Kegagalan Proyek Sistem Informasi
Ada beberapa hal yang menyebabkan gagalnya sebuah proyek. Bisa jadi di antara hal tersebut adalah sesuatu yang sangat kecil tetapi berakibat fatal jika dilupakan atau disepelekan oleh developer yang membangun sebuah sistem.
Kurangnya Komitmen
Komitmen yang kurang di dalam mengerjakan proyek dapat menyebabkan pembangunan proyek menjadi terhambat bahkan mengalami kegagalan. Komitmen ini bukan hanya dimiliki oleh developer, tetapi harus dimiliki oleh setiap pihak yang berkaitan dengan sistem yang akan dibuat.
[caption id="" align="alignnone" width="448"]

System informasi[/caption]
Mengambil Jalan Pintas
Dalam membangun sebuah sistem banyak jalan pintas yang dapat diambil. Misalnya saja, seorang developer pernah membangun sistem yang mirip dengan sistem yang dibangunnya sekarang. Untuk mempersingkat waktu maka ia menggunakan sistem yang dahulu pernah ia selesaikan untuk diterapkan di sistem yang saat ini dia kerjakan.
Hal semacam ini dapat berakibat fatal jika dilakukan dengan
sembrono, karena belum tentu sistem yang telah dibuat sebelumnya sama dengan sistem yang akan dibangun saat ini.
Manajemen yang Buruk
Tidak dapat dielakkan lagi bahwa manajemen yang buruk adalah salah satu faktor penyebab kegagalan proyek sistem informasi. Manajemen adalah hal penting yang harus ada dan dilaksanakan sebaik mungkin demi keberhasilan pembangunan sistem.
Memperbaiki manajemen yang buruk adalah salah satu cara untuk menjamin keberlangsungan proyek. Dengan manajemen yang baik, maka kebutuhan di dalam proyek akan tercukupi.
Terlalu Optimis
Optimis adalah hal yang penting, tetapi sikap terlalu optimis dapat membuat kita lupa akan tanggung jawab yang harus dilaksanakan berkaitan dengan proyek sistem informasi yang sedang dibangun. Batasilah sikap terlalu optimis ini karena kita harus selalu aware terhadap keadaan di lingkungan sekitar yang mungkin saja berpengaruh terhadap pembangunan sistem.
Skill yang Kurang Memadai
Dalam membangun sebuah sistem informasi tentunya dibutuhkan skill yang memadai. Ambil contoh misalnya dalam membuat sistem informasi sekolah berbasis web. Jika kemampuan developer tidak memadai, maka bisa saja proses pembangunan sistem akan terhambat atau tidak sesuai kriteria yang diinginkan oleh pemilik sistem.
Selain lima hal di atas tentunya masih ada
penyebab kegagalan proyek sistem informasi yang lain, tetapi saya rasa kelima hal tersebut-lah yang paling utama.
Semoga bermanfaat.