Pentingnya Tata Kelola Lingkungan dalam Mitigasi Banjir

Blog 2 min read

Banjir merupakan bencana yang kerap melanda berbagai wilayah di Indonesia, terutama saat musim hujan tiba. Penyebabnya tidak hanya karena curah hujan tinggi, tetapi juga akibat buruknya tata kelola lingkungan. Penebangan hutan secara liar, alih fungsi lahan, dan sistem drainase yang buruk adalah beberapa faktor yang memperparah risiko banjir. Dilansir dari https://dinaslingkunganhidup.id tata kelola lingkungan yang baik sangat penting untuk meminimalisir dampak banjir dan menciptakan keseimbangan antara manusia dan alam.

Tata kelola lingkungan mencakup perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan penggunaan sumber daya alam secara bijak. Jika diterapkan dengan baik, masyarakat dapat mencegah banjir sejak dini dengan menjaga keseimbangan ekosistem, memperhatikan tata ruang, serta mengelola sampah dan aliran air secara efisien.

Peran Vegetasi dan Ruang Terbuka Hijau

Salah satu bentuk nyata dari tata kelola lingkungan adalah pelestarian vegetasi dan penyediaan ruang terbuka hijau. Pohon dan tanaman memiliki peran vital dalam menyerap air hujan dan mengurangi aliran permukaan yang menyebabkan genangan. Di daerah perkotaan, ruang terbuka hijau dapat menjadi resapan air alami yang membantu menurunkan risiko banjir.

Sayangnya, banyak kawasan hijau yang dialihfungsikan menjadi area pemukiman atau industri tanpa perhitungan yang matang. Hal ini menyebabkan air hujan tidak dapat meresap ke dalam tanah dan langsung mengalir ke permukiman warga. Oleh sebab itu, penting bagi pemerintah dan masyarakat untuk menjaga kawasan hijau serta memperbanyak taman, hutan kota, dan lahan resapan di lingkungan masing-masing.

Pengelolaan Drainase dan Sampah Secara Terintegrasi

Sistem drainase yang tidak berfungsi optimal menjadi salah satu penyebab utama banjir. Banyak saluran air tersumbat oleh sampah dan sedimen akibat kurangnya pemeliharaan serta rendahnya kesadaran masyarakat akan pentingnya kebersihan lingkungan. Oleh karena itu, diperlukan pengelolaan drainase yang terintegrasi dengan pengelolaan sampah yang baik.

Masyarakat perlu dilibatkan secara aktif melalui kegiatan gotong royong, edukasi lingkungan, dan pengawasan bersama. Pemerintah juga harus rutin melakukan normalisasi sungai, memperluas saluran air, serta menerapkan teknologi ramah lingkungan untuk mengatasi genangan.

Kesimpulan

Tata kelola lingkungan yang baik bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga seluruh lapisan masyarakat. Dengan menjaga alam dan infrastruktur lingkungan secara berkelanjutan, kita dapat mengurangi risiko banjir dan menciptakan tempat tinggal yang lebih aman, sehat, dan nyaman bagi generasi masa depan.

  • Share this article on
Sal
Administrator
Seorang penulis yang suka belajar hal baru dan dunia fotografi