Banyak diantara kita yang tentunya mengetahui tentang JDBC.
JDBC adalah sebuah API dari java.sql dan javax.sql packages untuk melakukan koneksi dari sebuah database ke dalam program berbahasa Java.
Menurut salah satu buku yang saya baca (mohon maaf lupa judulnya) JDBC bukanlah sebuah akronim -> namanya memang JDBC.
Tetapi, ada juga yang menyebutkan bahwa JDBC merupakan singkatan dari Java Database Connectivity.
Mengenal JDBC
Berikut adalah sebuah analogi dari JDBC, misalnya kita menjual sebuah perangkat elektronik, perangkat tersebut dibuat oleh sebuah pabrik yang terletak di seberang sungai dari toko kita.
Tanpa perahu atau jembatan kita tidak mungkin mengambil perangkat yang akan kita jual ke dalam pabrik. Kondisi tersebut sama seperti kondisi dari database dan aplikasi berbasis Java.
Aplikasi adalah toko, dan database adalah pabriknya, untuk melakukan koneksi antara aplikasi dengan database dibutuhkan jembatan yang dalam hal ini jembatannya adalah JDBC driver.
Class.forName("sun.jdbc.odbc:JdbcOdbcDriver");
Untuk menyeberang tentunya dapat menggunakan alternatif selain jembatan-perahu misalnya. Begitu juga dengan aplikasi yang dapat memiliki lebih dari koneksi ke dalam database.
Maka dari itu dibutuhkan DriverManager untuk memanage beberapa driver untuk melakukan koneksi sesuai driver yang dibutuhkan.
DriverManager.getConnection("jdbc:odbc:jdbc_db", "jdbc_user", "jdbc_password");
Selain itu, kita juga membutuhkan jalan yang menghubungkan jembatan ke toko atau ke pabrik, dalam ini adalah Connection. Setelah semua fasilitas terpenuhi barulah kita dapat mengambil barang dari pabrik ke toko dengan menggunakan createStatement, misalkan nama object database kita adalah dbKoneksi, maka kita jalankan statement dengan:
dbKoneksi.createStatement();
Sumber: JDBC Practical Guide for Java Programmers