Posted in Informasi
Fakultas kedokteran menjadi salah satu favorit anak IPA. Kenapa? Apakah karena persaingan untuk masuk kedokteran sangat sulit? ataukah karena biayanya yang jauh lebih tinggi dibanding jurusan lain? Jika kamu ingin kuliah kedokteran di Indonesia mungkin kamu belum tau beberapa fakta di bawah ini.
Menjadi mahasiswa kedokteran memiliki banyak cerita yang bisa menjadi pengalaman berharga dalam kehidupan. Pengalaman ini mungkin tidak dialami oleh mahasiswa-mahasiswa di jurusan kuliah lainnya.
Apa saja pengalaman itu? Simak fakta berikut ini.
Seperti yang kita tau, persaingan masuk kedokteran sangat tinggi. Passing grade nya pun di atas standar jurusan lainnya. Persaingan tersebut menuntut para calon mahasiswa untuk lebih rajin belajar.
Tidak hanya setelah lulus SMA, kamu harus sudah mempersiapkan nya sejak mulai masuk SMA agar nilai rapor mu juga bisa membantu dalam mendaftar jurusan kedokteran ini.
Banyak orang bilang masuk kedokteran itu susah, iya memang benar. Tapi kamu mungkin perlu tahu juga, setelah masuk jurusan kedokteran, ternyata perjuangan kamu baru dimulai.
Kamu bukan hanya harus rajin, kecerdasanmu akan diuji karena harus membaca banyak buku dalam waktu yang relatif singkat. Fisik dan psikis mu akan diuji ketika menjadi mahasiswa kedokteran.
Tapi jangan khawatir, jika kamu sudah punya tekad yang kuat, pasti kamu bisa melewati semuanya dan lulus dengan baik.
JIka sebelumnya kamu masih punya waktu untuk bermain-main, maka setelah menjadi mahasiswa kedokteran, waktu mainmu mungkin akan berkurang drastis.
Kamu akan jarang menghabiskan waktu dengan santai-santai. Waktumu begitu berharga karena kamu harus membaca banyak buku dan jurnal ilmiah.
Belajar, itulah kegiatan barumu yang harus sering dilakukan. Namanya juga calon dokter, dunia kedokteran selalu berkembang setiap waktu. Kamu harus belajar untuk terus update pengetahuan tentang perkembangan dunia kedokteran.
Mahasiswa Kedokteran biasanya membagi masa kuliahnya menjadi fase preklinik dan fase klinik. Secara umum jadwal kuliah Kedokteran memang lebih padat, tetapi sebenarnya sama seperti jurusan yang lain, jika sudah terbiasa, kamu bisa melewatinya dengna baik.
Pada umumnya, mahasiswa kedokteran merasa bahwa fase klinik lebih sulit. Fase klinik ini dijalani saat mengikuti koasistensi. Mahasiswa akan belajar bagaimana berhadapan dengan pasien.
Pastinya dibutuhkan kesabaran, kehati-hatian, sabar dan tanggung jawab yang tinggi untuk bisa berhadapan dengan pasien. Ingat bahwa kamu adalah calon dokter yang akan membantu menyembuhkan sakit para pasien.
Pernahkah kamu membandingkan biaya kuliah kedokteran dengan biaya di jurusan lain? Jika belum pernah, mungkin kamu akan merasa kaget. Biaya kuliah di fakultas kedokteran bisa berkali-kali lipat lebih tinggi dibanding kuliah jurusan lain.
Jika diperkirakan dari awal kuliah sampai berhasil menjadi dokter, maka biayanya bisa mencapai ratusan juta rupiah.
Tidak hanya membutuhkan biaya yang banyak, ternyata kuliah kedokteran juga membuat waktu bersantai semakin berkurang. Jika pada akhir pekan mahasiswa jurusan lain bisa jalan-jalan. Maka mahasiswa kedokteran mungkin akan sibuk belajar, atau jaga di rumah sakit.
Kuliah kedokteran di Indonesia memang memiliki tantangannya sendiri. Semoga kamu bisa melalui nya dengan penuh semangat!