Gejala Kudis, Cara Pengobatan, dan Pencegahannya

Kudis adalah kondisi kulit gatal yang disebabkan oleh tungau kecil dengan nama latin Sarcoptes scabiei. Ketika mengalami penyakit kudis, biasanya penderita akan memiliki keinginan yang sangat kuat untuk menggaruk kulitnya yang gatal. Hal ini terjadi terutama pada malam hari.

Penyakit kudis menular lewat kontak fisik dan penyebaran kudis ini sangat cepat. Bahkan biasanya pengobatan kudis juga dilakukan oleh seluruh keluarga atau orang yang pernah kontak langsung dengan penderita penyakit kudis.

Gejala Penyakit Kudis

Gejala utama penyakit kudis adalah adanya rasa gatal pada kulit, terutama pada malam hari. Biasanya, gatal-gatal ini terjadi pada:

  1. pergelangan tangan
  2. sela-sela jari tangan
  3. siku bagian luar,
  4. lipatan ketiak bagian depan, pusar, dan perut bagian bawah
  5. bagian bokong dan selangkangan
  6. di sekitar puting susu dan area payudara (pada wanita)
  7. pada alat kelamin (pada pria)
  8. daerah lain yang mengalami rasa gatal

Jika anda mengalami gatal-gatal yang kemungkinan adalah penyakit kudis, maka anda harus segera memeriksakan diri ke dokter. Hal ini karena ada banyak penyebab terjadinya gatal pada kulit kita.

Ada gatal yang terjadi karena hanya digigit semut, tetapi ada juga yang karena kutu atau tungau. Efeknya pun bisa berbeda, bisa jadi awalnya hanya gatal biasa, tapi lama kelamaan menjadi bengkak dan sangat gatal.

Dokter dapat melakukan diagnosa dari pemeriksaan fisik dan pemeriksaan area kulit yang gatal.

Jika ternyata gatal tersebut merupakan kudis, maka selanjutnya dokter akan mencari tungau yang merupakan penyebab penyakit kudis. Jika tidak dapat ditemukan, dokter akan mengikis sedikit bagian kulit untuk mendapat sampel kulit. Sampel kulit tersebut kemudian akan diperiksa lebih lanjut dengan mikroskop untuk mengetahui apakah terdapat telur tungau atau tidak.

Bagaimana Mengobati Kudis?

Pengobatan kudis atau scabies sebenarnya tidak terlalu sulit. Segera periksakan diri anda ke dokter jika anda merasa mengalami penyakit ini. Nantinya dokter akan memberikan krim yang bisa dioleskan pada seluruh tubuh pada malam hari. Biarkan krim tersebut setelah pada esok harinya dicuci hingga bersih. Pengobatan ini biasanya diulang setelah jangka waktu tertentu.

Pastikan Anda telah berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum menggunakannya krim obat kudis. Hal ini karena dokter memiliki pandangan sendiri terkait penyakit kudis yang ada.

Selain dengan krim, pengobatan oral juga biasanya tersedia. Misalnya penggunaan antihistamin seperti CTM untuk mengurangi rasa gatal.

Bagaimana Mencegah Penyakit Kudis?

Pencegahan adalah hal yang harus dilakukan agar penyakit ini tidak kembali lagi menempel pada anda.

Untuk mencegah kudis, pada intinya kita harus menjaga kebersihan badan kita. Beberapa cara yang seharusnya dapat dengan mudah dilakukan adalah:

  1. Menjaga kebersihan rumah beserta sanitasinya
  2. Mengganti sprei tempat tidur, handuk dan sarung bantal secara rutin
  3. Jangan bertukar pakaian apalagi handuk
  4. Jika ada anggota keluarga kita di rumah yang terkena kudis atau skabies, sebaiknya seluruh anggota rumah tersebut juga diobati jika ada yang memiliki gejala yang sama
  5. Cuci tangan dengan menggunakan sabun.

Selalu mencuci tangan menggunakan sabun, kemudian bagi anda yang malas mandi, mulai sekarang jangan malas mandi ya. Badan yang bersih akan membantu kita untuk menjaga kesehatan kulit dan terhindar dari penyakit kudis.

Tungau kadang bersarang di kasur tempat kita tidur, oleh karena itu ada baiknya kita menjemur kasur secara berkala. Kemudian tidak lupa mengganti dan mencuci sprei, sarung bantal kita.

Demikian informasi tentang kudis, pengobatan, dan cara pencegahannya. Semoga kita bisa terhindar dari penyakit ini. Selalu jaga kebersihan dan kesehatan kita ya kawan.

Leave a Comment