Analisis SWOT Diri Sendiri Untuk Lebih Maksimalkan Potensi Diri

Analisis SWOT diri sendiri bisa membuat orang mengenali diri sendiri dengan baik. Pasalnya, manusia merupakan makhluk yang diciptakan Tuhan dengan segala kelebihan dan kekurangannya. Dimana setiap orang memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Namun daripada kelebihannya, manusia memiliki lebih banyak kekurangan. Sehingga manusia tidak akan ada habisnya jika membahas permasalahan kekurangannya.

Dalam memahami dan menganalisis diri sendiri, bisa menggunakan metode SWOT. Dengan menggunakan metode ini, bisa mengetahui serta menempatkan diri untuk lebih maksimal agar menutupi kekurangan diri. Metode ini bukan untuk mencari sisi sempurna dari manusia, namun untuk lebih memaksimalkan potensi diri agar bisa membuat kelemahan tertutupi.

Kenali Diri Dengan Analisis SWOT Diri Sendiri

Sebelum membahas lebih jauh mengenai SWOT, ada baiknya untuk mengetahui pengertian dari analisis ini. Analisis SWOT ini digunakan untuk perencanaan strategi. Dimana hal ini melalui evaluasi kekuatan (strengths), kelemahan (weaknesses), peluang (opportunites), serta ancaman (threats) dalam suatu proyek yang akan dijalankan. Menjadi langkah awal untuk menyusun balanced scored (pertimbangan tujuan) agar bisa mencapai visi dan misi yang dilakukan organisasi dan perorangan.

Analisis SWOT diri sendiri akan menjadi kunci pokok untuk meraih sukses, baik organisasi dan perorangan sebagai suatu refleksi diri dengan menggunakan strategi. Melalui laporan mengenai SWOT, maka bisa diketahui penjelasan analisis diri sendiri. Dimana akan dibahas secara terperinci dengan saran yang akan digunakan sebagai strategi dari jawaban dari analisis SWOT. Untuk metode ini, yang menjadi obyek utamanya adalah diri sendiri. Dimana akan dijabarkan mengenai analisis dari hasil penilaian secara subyektif yang belum tentu orang lain hasilkan analisis yang sama.

Menganalisis SWOT pertama kali digunakan pada tahun 1960 sampai dengan 1970an yang dicetuskan oleh Albert Humphrey. Tujuan menggunakan metode, mengenal empat faktor ini untuk bisa mengevaluasi serta memberikan jalan keluar bagi seseorang atau organisasi tertentu. Awalnya hanya menganalisis individu, namun dengan berjalannya waktu membuat metode ini bisa digunakan untuk menganalisa perusahaan.

Cara Melakukan SWOT Diri Sendiri

Untuk menjalankan metode analisis SWOT diri sendiri, bisa dengan mengelompokkan dua kategori yang paling utama berdasarkan sumbernya. Sumber yang pertama adalah internal yang memiliki sumber untuk bisa mengetahui mengenai kekuatan serta kelemahan yang melekat pada diri sendiri. Sedangkan sumber yang kedua berasal dari faktor eksternal yang didapatkan dari mengetahui peluang serta ancaman yang bisa berasal dari lingkungan sekitar. Sebagaimana penjelasan diatas, untuk bisa mengenal diri sendiri, maka dibutuhkan empat faktor meliputi kekuatan, kelemahan, kesempatan, dan ancaman. Nah, sekarang akan membahas mengenai keempat faktor tadi dengan lebih spesifik lagi.

Strengths (Kekuatan)

Metode analisis SWOT diri sendiri untuk menganalisa suatu keadaan, situasi, dan kondisi yang akan menjadi sumber kekuatan diri sendiri. Untuk bisa mengetahui kekuatan diri, maka perlu mengetahui lebih dulu mengenai kelebihan yang ada pada diri sendiri. Contohnya jika anda merasa lebih mudah dalam mengerjakan pekerjaan yang berhubungan dengan menulis, maka bisa dikatakan jika anda memiliki kelebihan untuk menulis. Sedangkan untuk kelebihan anda, bisa dikembangkan dengan melalui pekerjaan, seperti creative writing, copywriting, dan juga bisa menjadi penulis konten untuk media sosial.

Weakness (Kelemahan)

Analisa ini untuk bisa mengetahui kondisi, situasi, dan keadaan yang menjadi area terlemah anda. Untuk bisa mengetahui area kekurangan yang ada pada diri sendiri selama ini, maka bisa dengan melihat dan merasakan yang terjadi pada diri anda. Contohnya, anda merasa tidak yakin dan mampu untuk mengerjakan pekerjaan membuat desain, maka ini bisa menjadi salah satu dari kekurangan anda. Dengan mengetahui sisi kelemahan, nantinya bisa membuat anda memaksimalkan sisi kelebihan untuk sumber kekuatan yang dapat menutupi kekurangan.

Opportunities (Kesempatan)

Untuk melihat analisis SWOT diri sendiri, bisa melalui kesempatan dan peluang yang datang pada diri sendiri yang bersumber dari luar diri, maka bisa membuat anda lebih mendapatkan kesempatan untuk berkembang. Contohnya, peluang ini hadir dari dukungan keluarga yang memberikan aneka fasilitas untuk lebih bersemangat dalam pengembangan skill yang berguna untuk masa depan. Kesempatan yang datang memang tidak sering terjadi dan jarang kesempatan akan datang dua kali.

Oleh karena itu, ada baiknya untuk memanfaatkan setiap kesempatan yang datang untuk lebih membuka diri, kesempatan untuk belajar, serta untuk lebih maju lagi. Kesempatan yang datang ini bisa dikatakan sebagai suatu tantangan untuk lebih memajukan diri. Kesempatan yang datang bukan dianggap sebagai suatu beban yang akan menghalangi perkembangan diri. Manfaatkan kesempatan yang datang dengan sebaik-baiknya untuk bisa membuat kelemahan tidak terlihat dengan kekuatan serta kesempatan.

Treats (Ancaman)

Analisis SWOT diri sendiri dengan melihat suatu keadaan yang bisa membuat anda terhambat dalam kemajuannya. Contohnya hubungan pertemanan yang tidak sehat bisa membuat anda sulit beraktivitas. Ancaman seperti ini harus diatasi dengan segera agar tidak membuat anda terhambat dengan perkembangan. Adanya ancaman ini tidak lepas dari faktor manusia ingin selalu menjadi pemenangnya dan tidak ada orang yang menginginkan posisi kedua.

Hal ini akan membuat persaingan terus ada di setiap kesempatan. Untuk itu, anda harus bisa menyikapi adanya ancaman atau persaingan yang datang dengan mengetahui lawan secara baik. Pahami lawan anda dengan seksama, baik perorangan maupun lingkungan, yang digunakan sebagai batu lompatan untuk melakukan dan memaksimalkan potensi agar bisa mengatasi ancaman dan menempatkan anda pada posisi terbaik. Untuk itu, analisis SWOT diri sendiri diperlukan untuk kemajuan diri.

Ketika sudah bisa mengatasi situasi ancaman menggunakan strategi yang telah dibuat dengan memperhatikan celah yang terlihat, bisa dengan mudah menyelesaikan permasalahan ancaman. Dengan demikian, tentu dengan mudah bisa mencapai tujuan, baik visi dan misi yang telah ditetapkan sejak semula. Untuk mengatasinya, memerlukan strategi yang benar dan tepat, bukan suatu tindakan gegabah yang bisa mengakibatkan hasil yang fatal. Sehingga penggunaan analisis SWOT diri sendiri sangat penting untuk lebih mengenal pribadi.

Manfaat SWOT

Melalui analisa ini, bisa mengenal pribadi dengan adanya kelebihan, kekurangan, kesempatan, serta adanya ancaman yang bisa membuat kemajuan jika dilakukan dengan strategi yang tepat. Menggunakan analisis SWOT diri sendiri bisa mengevaluasi diri untuk lebih mengenal segala potensi diri agar lebih maju dan berkembang. Dengan lebih mengenal diri, tentu bisa menghadapi lingkungan dunia luar. Oleh karena itu, strategi dibutuhkan untuk membuat anda menjadi seorang pemenang di tengah ancaman yang akan mengacau.

Selain itu, anda bisa berkembang dengan mengikuti kemajuan zaman, baik untuk beradaptasi dengan lingkungan maupun diri sendiri. Dengan menggunakan analisis SWOT diri sendiri, minimal anda bisa mempertahankan diri sendiri. Jika analisis ini diterapkan untuk organisasi, maka bisa memperluas jaringan pemasarannya. Banyak sekali perusahaan yang sudah berhasil menerapkan analisis ini untuk membuat organisasi mereka semakin maju. Lebih dari itu, bisa membuat anda membangun relasi dengan lebih luas lagi yang akan membuat kemajuan untuk diri sendiri dan organisasi.

Leave a Comment