Bagi anda yang menggunakan sistem operasi Linux dan Windows dalam satu komputer, tentunya sering berganti-ganti sistem operasi yang dipakai untuk mengambil file yang hanya bisa diakses di sistem operasi tersebut.
Biasanya hal tersebut dilakukan ketika file yang diambil ada di Linux sedangkan anda berada pada sistem operasi Windows.
Tentunya hal tersebut akan memakan waktu yang lama dan merepotkan. Bayangkan berapa lama waktu anda yang terbuang hanya untuk menunggu restart dan booting !
Hahaha kenyataannya ga begitu juga sih, karena booting Linux itu relatif cepat tidak seperti Windows yang membutuhkan waktu booting lebih lama.
Melihat File Linux di Windows
Daripada harus restart dan booting ke sistem operasi lain, lebih baik jika anda dapat mengakses file tersebut dari sistem operasi yang saat ini sedang dijalankan.
Di Linux, hal tersebut tidak masalah, karena Linux dapat mengakses file Windows secara mudah. Anda hanya perlu melakukan mount terhadap partisi Windows dan anda dapat mengakses file anda yang berada di Windows dengan mudah.
Berbeda halnya ketika anda berada di sistem operasi Windows. Secara default, Windows tidak dapat membaca partisi ext2, ext3, ataupun ext4.
Artinya, anda tidak dapat mengakses file anda yang berada di Linux ketika anda berada dalam sistem operasi Windows. Jangankan mengakses, melihat saja tidak kelihatan.
Mengakses File di Linux Menggunakan Ext2 Volume Manager
Masih berminat mengakses file Linux dari sistem operasi Windowss?
Mungkin anda dapat mencoba Ext2 Volume Manager. Dengan menggunakan aplikasi tersebut, anda dapat mengakses direktori Linux melalui Windows.
Aplikasi ini bersifat free, anda dapat mengunduhnya di situs http://www.ext2fsd.com/
Setelah mengunduh, anda dapat menginstall dan melakukan sedikit konfigurasi yaitu dengan menambahkan setting Drive Letter pada partisi Linux yang akan anda akses.
Mungkin saja ketika anda menggunakan aplikasi ini, meskipun anda dapat melihat file di drive Linux anda, tetapi anda tidak dapat melakukan sesuatu terhadap file tersebut karena di write protected, misalnya untuk melakukan perintah copy files.
Tapi hal tersebut terjadi pada file-file tertentu saja.
Berikut ini adalah screenshot dari aplikasi tersebut.
Semoga bermanfaat.