Dalam membentuk arsitektur grid computing ada beberapa teknologi utama yang digunakan, yaitu:
Blades: Sistem komputasi yang meliputi prosesor dan memori dalam satu board tunggal, namun sumber lain, seperti tenaga, sistem pendingin, akses jaringan dan storage semuanya di- shared . Blades dirancang untuk dapat dibongkar pasang dengan mudah dan biasanya berbentuk lebih kecil ketimbang rack-optimised server .
Clustering: Menggunakan secara bersama-sama dua komputer atau lebih sehingga terlihat sebagai satu sumberdaya komputasi tunggal. Clustering digunakan untuk pemrosesan paralel, load balancing dan fault tolerance.
Provisioning: Penyediaan atau pengalokasian sumberdaya TI yang dibutuhkan
Service Oriented Architecture (SOA): adalah satu set layanan yang bersifat independen, fungsionalitas suatu piranti lunak yang dikemas tersendiri dan dapat diakses melalui sebuah jaringan menggunakan berbagai platform dan execution environment berbeda-beda.
Virtualization: Teknik mengelola dan menampilkan fungsionalitas perangkat storage dan resource lainnya, tanpa memperhatikan tata letak fisik maupun lokasinya.
sumber: Oracle