Pengertian Data Administrator, Database Administrator, dan Database Designer

Dalam pembuatan dan pengelolaan database tidak terlepas dari peran beberapa aktor yaitu data administrator, data base administrator, dan database designer.

Setiap aktor memiliki fokus tugasnya masing-masing terhadap database, meskipun seringkali tugas-tugas ketiga aktor tersebut dibebankan kepada satu orang saja yang mengakibatkan terjadi persepsi bahwa tugas ketiga aktor tersebut sama saja.

Adapun perbedaan dari ketiga aktor tersebut adalah sebagai berikut.

Perbedaan Data, Data base Administrator dan Database Designer

Data Administrator adalah seseorang yang bertugas untuk merancang logical dan atau conceptual dari database misalnya mengelola sumber data dan merancang pembuatan database.

Data base administrator adalah seseorang yang bertugas untuk melakukan implementasi terhadap database dan melakukan realisasi database secara fisik. Tugas seorang database administrator juga mencakup control terhadap keamanan dan integritas database.

Database designer adalah seseorang yang bertugas untuk mendesain database. Tugas database desainer ini dibagi menjadi dua, yaitu:

  1. Merancang Desain Conceptual / Logical Database, yaitu mengidentifikasi entitas, atribut, dan hubungan di antaranya keduanya serta memberikan constraints (batasan).
  2. Merancang desain database secara fisik, yaitu memutuskan bagaimana logical database design terealisasi secara fisik, misalnya memetakan logical database design menjadi tabel-tabel yang terintegrasi.

Tugas ketiga aktor tersebut terkesan mirip dikarenakan biasanya seluruh tugas pembuatan database dimulai dari perancangan, implementasi, dan maintenance dilakukan oleh satu orang saja.

Application Programmer, adalah seseorang yang bertugas untuk membuat program aplikasi untuk mengakses database.

Leave a Comment