Membangun Bangsa dengan Open Source

Open source adalah istilah yang tentunya sudah tidak asing lagi di telinga kita.

Bagi anda yang baru pertama mendengar istilah ini, open source adalah sebutan bagi software dimana software tersebut bersifat terbuka (source code programnya), sehingga semua orang bebas mengakses atau memperolehnya.

Dari judul tulisan ini, yaitu Membangun Bangsa dengan Open Source pastinya menimbulkan pertanyaan bagi anda yang belum paham dengan kekuatan “open source” Ingin tau lebih lanjut? silakan baca pemaparan saya di bawah ini.

Membangun Bangsa dengan Open Source

Pertama kita mulai dahulu dengan apa itu open source. Seperti yang saya jelaskan di atas, open source berarti bersifat terbuka.

Apanya yang terbuka? yang terbuka adalah source code dari program atau aplikasi sehingga dapat digunakan oleh masyarakat dengan bebas.

Karena code terbuka atau bebas dimiliki tadi, open source memungkinkan kita untuk mengembangkan source program menjadi lebih baik atau setidaknya menjadi seperti keinginan atau kebutuhan kita.

Salah satu software open soure yang terkenal, terutama bagi para developer adalah Netbeans. Netbeans adalah IDE yang populer untuk membuat atau mengembangkan aplikasi baik dengan Java, maupun PHP.

Netbeans, karena bersifat open source, maka kita dapat memperoleh source code-nya kemudian dapat mengubah atau memodifikasi source code tersebut sesuai kebutuhan kita. Bahkan kita dapat membuat IDE tandingan seperti Netbeans, asalkan kita juga mengupload source code program yang kita modifikasi tadi.

Semangat Open Source adalah Semangat Membangun

Dengan adanya source code yang bebas diunduh dan dimodifikasi tadi, tentunya akan membangkitkan semangat berbagi dari semua kalangan.

Misalnya saja saya membuat sebuah framework untuk apikasi web, ketika saya mengupload source code yang saya buat ke github dan orang lain juga bisa mengaksesnya, maka akan ada masukan-masukan bahkan perbaikan dari orang lain yang ingin berkontribusi dalam framework aplikasi web yang sedang saya buat.

Hal seperti itu tentu saja tidak akan dapat dilakukan jika framework aplikasi web yang saya buat bersifat tertutup atau close source.

Ringkasnya, dengan open source kita dapat saling bahu membahu dalam membangun teknologi baru.

Menjadi Produsen dengan Open Source

Open source memungkinkan kita untuk menjadi produsen, bukan konsumen.

Jika kita menggunakan close source atau boleh saya bilang software tertutup yang sifatnya berbayar tentunya kita hanya akan menjadi konsumen. Berbeda halnya ketika kita menggunakan open source, pada saat itu juga kita telah berada pada posisi produsen.

Menarik sekali bukan?